Sumber: PT. Arkatama Multi Solusindo

Content Creator dalam Kacamata Ekonomi Kreatif

Pernahkah Kamu mendengar istilah content creator? Jika Kamu melihat seseorang yang berprofesi sebagai pembuat konten seperti foto dan video yang diunggah pada Instagram atau Youtube, ya mereka adalah content creator.

Dewasa ini, content creator merupakan salah satu profesi yang dilirik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Mengacu pada Opus Creative Economy Outlook 2020, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia serta berhasil menyerap 17 juta tenaga kerja. 

Wah, luar biasa bukan?

Yap, angka yang tergolong besar ini menunjukkan secara gamblang bahwa memiliki pekerjaan sebagai pelaku ekonomi kreatif berpeluang tinggi dan memberikan jenjang karir yang menjanjikan.

Namun sebelum mengulik pembahasan ini lebih dalam, ada baiknya kita mengenal apa itu content creator dan siapa saja sih yang dapat menggeluti profesi ini?

Mengenal Profesi Content Creator

Menurut HubSpot, content creator adalah orang-orang yang membuat materi berupa konten yang memiliki nilai edukasi dan hiburan. Materi ini kerap disesuaikan dengan kebutuhan atau  ketertarikan dari target audiens dan umumnya berbentuk foto atau video.

Pada umumnya profesi ini membidik satu atau dua platform khusus seperti media sosial Instagram, Youtube, Facebook atau Tiktok untuk membagikan konten yang sesuai niche market dan target audiens mereka. 

Tak hanya itu, merkeka biasanya juga memakai blog, infografik, maupun ebook untuk menyebarkan kontennya.

Namun, perlu diingat bahwa content creator pada konteks in bukanlah seorang blogger maupun selebgram atau selebtok. Melainkan, seorang yang berhasil membagikan konten yang sesuai bidikan target audiens pada target platform yang telah ditentukan.

Untuk menggeluti profesi ini, hal yang perlu Kamu lakukan adalah selalu memposisikan diri sebagai orang yang tidak tahu. Jadilah seseorang yang haus akan pengetahuan agar kelak Kamu akan terbantu menciptakan konten yang bervariasi dan tidak monoton.

Peran Content Creator Terhadap Ekonomi Kreatif 

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang memberikan dampak besar terhadap perekonomian nasional. Mengacu pada definisi, ekonomi kreatif adalah satu sektor perekonomian yang memanfaatkan ide, kreativitas dan pengetahuan dari manusia yang berperan sebagai faktor produksi utamanya.

Sejalan dengan peran content creator, konsep ekonomi kreatif ini lebih mengutamakan kreativitas, ide, dan pengetahuan dari sumber daya manusianya. 

Jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor, diantaranya periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan tangan, desain, fashion, film, video dan fotografi, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan perangkat lunak, radio dan televisi dan yang terakhir riset dan pengembangan.

Nah dari keempat belas sektor ini, content creator tergolong pada sektor periklanan, video dan fotografi. 

Seperti yang kita ketahui, penggunaan media sosial sekarang bukan lagi hal baru. Berdasarkan laporan dari We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 170 juta orang menjadi 191 juta orang pada Januari 2022. 

Sehingga melalui data ini, dapat kita simpulkan tren pengguna media sosial yang terus meningkat membuat kebutuhan akan profesi content creator juga ikut meningkat dan memberikan kontribusi terhadap kinerja ekonomi kreatif.

3 Alasan Mengapa Profesi ini Menggiurkan

1. Dunia digital akan selalu membutuhkan konten

Digitalisasi membawa segala aspek kehidupan ke arah yang lebih modern. Orang-orang berinteraksi dan melakukan kegiatan keseharian mereka secara digital. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan komunikasi visual yang tak lain dan tak bukan adalah konten. 

Sebagai contoh, ketika orang ingin berjualan secara digital dengan platform online, maka mereka akan membutuhkan konten grafis mengenai produk mereka agar dapat menarik calon pembeli.

2. Gaji yang tak terbatas

Tidak ada tolak ukur dan batasan tertentu akan gaji seorang content creator. Semakin berkualitas dan berkuantitas konten mereka, maka gaji yang ditawarkan juga akan semakin tinggi. Terdengar menggiurkan bukan?

3. Bekerja dimanapun dan kapanpun

Bekerja pada bidang ini tidak harus berada di kantor mulai dari pagi hingga sore. Sebab, menggeluti profesi ini hanya membutuhkan situasi yang super nyaman untuk memunculkan inovasi dan kreativitas. Nah, sudah jelas bukan bahwa profesi ini cocok bagi Kamu yang suka bekerja dari rumah.

Baca juga: Conversion Rate Optimization Meningkatkan Omzet Hingga 16%

Industri ekonomi kreatif yang merupakan salah satu penerapan dari tujuan berkelanjutan global ini memberikan peluang besar bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya dan berinovasi. Untuk itu, meningkatkan skill untuk menjadi content creator professional merupakan hal yang sangat dianjurkan. 

Mau Jadi Content Creator Profesional? yuk ikuti pelatihan dan sertifikasi profesi content creator yang bersertifikasi BNSP di AMD Academy. Di pelatihan ini, Kamu akan mendapatkan pembelajaran seputar Multimedia Creative Research,  dan masih banyak lagi.

Info lebih lanjut bisa langsung mampir ke akun instagram @amd.academy dan @arkatamamulti ya.

So, jangan sampai ketinggalan!