Arkatama

Jasa Penyedia SIAKAD – Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menjadi tonggak perubahan dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. MBKM bertujuan memberikan mahasiswa kebebasan dalam mengembangkan potensi mereka melalui berbagai program belajar di luar kampus, seperti magang, proyek desa, studi independen, dan lain-lain. Namun, dengan adanya fleksibilitas ini, perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan baru dalam pengelolaan data dan informasi akademik. 

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di banyak perguruan tinggi Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Keluhan utama datang dari ketidakmampuan SIAKAD untuk mengintegrasikan data mahasiswa secara otomatis, terutama dalam mencatat dan mengelola aktivitas mahasiswa yang menjalani program di luar kampus, seperti magang, riset, atau proyek desa. Banyak perguruan tinggi melaporkan bahwa sistem mereka dirancang hanya untuk aktivitas akademik di dalam kampus, sehingga tidak fleksibel untuk mendukung konversi SKS dari kegiatan non-akademik.

Dalam beberapa kasus, perguruan tinggi mengalami kendala teknis ketika mencoba menghubungkan data di platform MBKM dengan SIAKAD kampus. Misalnya, data aktivitas mahasiswa yang telah teregistrasi di platform nasional MBKM tidak bisa diintegrasikan dengan lancar ke dalam sistem internal kampus, menyebabkan keterlambatan dalam pelaporan dan verifikasi data​.

Hal ini berdampak langsung pada proses konversi SKS yang juga menjadi tantangan besar bagi perguruan tinggi. Banyak kampus belum memiliki sistem yang cukup dinamis untuk mengelola konversi SKS secara otomatis dari kegiatan non-akademik MBKM​

Untuk menyelesaikan masalah ini, diperlukan peningkatan infrastruktur IT kampus serta pelatihan teknis bagi staf administrasi dan pengelola akademik. Dengan demikian, integrasi antara SIAKAD dan platform MBKM dapat berjalan lebih lancar dan mendukung tujuan MBKM dalam memberikan fleksibilitas dan pengalaman belajar yang lebih luas bagi mahasiswa​.

Beragam Program MBKM 

1. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

Jasa Penyedia SIAKAD

Program MSIB memberikan mahasiswa kesempatan untuk melakukan magang di perusahaan atau mengikuti studi independen di bawah bimbingan profesional industri. Pada tahun 2023, MSIB telah melibatkan lebih dari 170.000 mahasiswa dari berbagai universitas. Magang ini dapat berlangsung selama 1-2 semester, dengan pengakuan SKS hingga 20 SKS, tergantung pada beban kerja dan keterlibatan mahasiswa dalam proyek.

  • Magang Bersertifikat

Mahasiswa dapat langsung terjun ke dunia kerja, seperti industri teknologi, keuangan, atau manufaktur. Pada tahun 2023, sekitar 60.000 mahasiswa telah berpartisipasi dalam program magang di lebih dari 2.500 perusahaan.

  • Studi Independen Bersertifikat

Mahasiswa dapat mempelajari keahlian spesifik seperti data science, machine learning, atau product management. Program ini diakui oleh lebih dari 1.500 mitra industri dan akademisi.

Keuntungan utama dari program ini adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang relevan dengan industri, sehingga meningkatkan employability setelah lulus. Data menunjukkan bahwa 80% mahasiswa peserta MSIB mendapatkan kesempatan kerja dari tempat magang atau mitra industri mereka.

2. Wirausaha Merdeka

Jasa Penyedia SIAKAD

Program Wirausaha Merdeka bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dengan memberikan dukungan dalam bentuk mentoring, modal awal, dan bimbingan bisnis. Pada tahun 2023, lebih dari 10.000 mahasiswa telah memulai bisnis mereka sendiri melalui program ini. Program ini juga telah membantu mendirikan lebih dari 1.200 startup mahasiswa dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, pangan, dan ekonomi kreatif.

Mahasiswa dapat mengubah bisnis mereka menjadi konversi SKS hingga 20 SKS, bergantung pada dampak dan perkembangan usaha yang dibangun. Banyak dari startup mahasiswa ini telah menerima pendanaan tambahan dari investor swasta, menandakan program ini berhasil meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

3. Kampus Mengajar

Jasa Pembuatan SIAKAD

Kampus Mengajar mengajak mahasiswa untuk membantu sekolah-sekolah dasar dan menengah, terutama di daerah yang membutuhkan, guna meningkatkan kualitas pendidikan. Pada 2023, lebih dari 50.000 mahasiswa dari berbagai universitas telah berpartisipasi dalam Kampus Mengajar, bekerja di lebih dari 4.500 sekolah di seluruh Indonesia.

Program ini berfokus pada pengajaran literasi, numerasi, dan pengembangan kurikulum yang lebih kreatif dan inovatif. Sebagai imbalan, mahasiswa mendapatkan pengakuan hingga 6-8 SKS, dan pengalaman yang diperoleh sangat bermanfaat dalam melatih kemampuan soft skills seperti komunikasi, leadership, dan empati sosial.

4. Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di universitas lain di seluruh Indonesia. Pada 2023, lebih dari 35.000 mahasiswa berpartisipasi, dan program ini melibatkan 1.200 universitas dari Sabang sampai Merauke. Pertukaran ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik, tetapi juga mengenalkan mahasiswa pada keanekaragaman budaya Indonesia.

Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini menerima konversi SKS hingga 20 SKS berdasarkan kurikulum yang diambil di universitas tuan rumah. Program ini juga memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa dan akomodasi bagi mahasiswa peserta.

5. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Jasa Penyedia SIAKAD

IISMA adalah program yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di universitas terkemuka di luar negeri selama satu semester. Pada 2023, program ini mengirim lebih dari 1.200 mahasiswa ke universitas di 40 negara, termasuk AS, Inggris, Jepang, dan Australia. Program ini menawarkan pengakuan akademik hingga 20 SKS, tergantung pada mata kuliah yang diambil.

IISMA bertujuan meningkatkan kualitas mahasiswa melalui pengalaman belajar internasional, dengan penekanan pada pengembangan wawasan global, keterampilan bahasa, dan budaya. Program ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menyediakan beasiswa penuh untuk mahasiswa peserta.

6. Praktisi Mengajar

Program ini memperkenalkan praktisi industri untuk terlibat langsung dalam pengajaran di universitas, membantu mahasiswa memahami bagaimana teori akademik diterapkan dalam dunia kerja. Pada 2023, lebih dari 1.500 praktisi dari berbagai sektor, seperti teknologi, keuangan, dan kesehatan, telah menjadi bagian dari program ini.

Dengan keterlibatan praktisi di dalam kelas, mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih nyata tentang tren industri terbaru, sehingga kurikulum lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Data menunjukkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kelas praktisi ini menunjukkan peningkatan 30% dalam keterampilan siap kerja, seperti problem-solving dan critical thinking.

7. Bangkit by Google, GoTo, and Traveloka

Bangkit adalah program kolaboratif yang diluncurkan oleh Google, GoTo, dan Traveloka, yang fokus pada pengembangan keterampilan digital mahasiswa dalam data science, cloud computing, dan product management. Pada tahun 2023, 3.000 mahasiswa dari berbagai universitas terlibat dalam program ini, dengan hasil yang luar biasa.

Program Bangkit mencakup pelatihan intensif selama 6 bulan, yang didesain untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang sangat dicari di industri teknologi. Lulusan program Bangkit berpeluang besar untuk bekerja di perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, dengan 75% lulusan mendapatkan tawaran pekerjaan dalam bidang terkait.

Program-program MBKM ini terus berkembang dan memberikan dampak besar bagi mahasiswa Indonesia dalam hal peningkatan keterampilan, pengalaman internasional, serta kesiapan kerja. Kombinasi antara pembelajaran teori dan praktik di dunia nyata menjadikan lulusan lebih kompetitif di pasar tenaga kerja global.

Kompleksitas Implementasi MBKM di Perguruan Tinggi

Implementasi MBKM memerlukan penyesuaian signifikan dalam sistem akademik di setiap kampus yang tergabung. Salah satu elemen penting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan informasi mahasiswa terkait program-program MBKM. Setiap universitas harus memastikan bahwa data mahasiswa yang mengikuti program MBKM dapat dipantau dengan baik, baik yang berada di dalam kampus maupun yang terlibat dalam kegiatan belajar di luar kampus.

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang ada harus mampu menangani berbagai perubahan ini, seperti pencatatan kegiatan luar kampus, konversi SKS dari berbagai program, serta integrasi data dengan platform MBKM nasional. Hal ini sering kali menjadi rumit karena banyak sistem SIAKAD konvensional tidak didesain untuk menangani fleksibilitas dan kebutuhan data yang kompleks dari program MBKM.

Baca juga: Jangan Asal Pilih! Gunakan Penyedia SIAKAD yang Paham Kebutuhan Kompleks Kampus Anda 

Keuntungan Bagi Kampus yang Terafiliasi dengan MBKM

Jasa Pembuatan SIAKAD

kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki peran strategis yang sangat penting bagi perguruan tinggi, tidak hanya dalam hal pengembangan akademik tetapi juga untuk peningkatan akreditasi dan daya saing institusi. Kampus yang berhasil mengimplementasikan MBKM dengan baik akan mendapatkan sejumlah keuntungan yang berkelanjutan.

1. Meningkatkan Reputasi dan Akreditasi Kampus

Salah satu keuntungan terbesar dari MBKM adalah kontribusinya terhadap peningkatan akreditasi perguruan tinggi. Kegiatan MBKM memungkinkan mahasiswa terlibat dalam pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri, yang menjadi salah satu poin penting dalam penilaian akreditasi. Dengan menawarkan program-program yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis, kampus dapat meningkatkan nilai akreditasi BAN-PT, terutama di aspek pembelajaran dan kemahasiswaan. Akreditasi yang lebih tinggi akan membuat kampus lebih dikenal dan diminati oleh calon mahasiswa.

2. Peningkatan Kualitas Lulusan

Melalui MBKM, kampus memberikan pengalaman belajar yang lebih luas bagi mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Program seperti magang, proyek desa, atau pertukaran pelajar memungkinkan mahasiswa memperoleh keterampilan praktis yang sangat dicari di dunia kerja. Lulusan yang berpartisipasi dalam MBKM umumnya lebih siap menghadapi tantangan profesional dan memiliki jaringan yang lebih luas, yang dapat berkontribusi pada peningkatan reputasi kampus sebagai penghasil lulusan berkualitas.

3. Membangun Jaringan Kerja Sama

Kampus yang terlibat dalam MBKM dapat memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai mitra eksternal, seperti industri, pemerintah, BUMN, dan institusi internasional. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kurikulum kampus dengan menghadirkan program yang sesuai dengan kebutuhan pasar, tetapi juga memberikan peluang penelitian dan pengembangan bagi dosen serta mahasiswa. Hubungan yang baik dengan mitra ini juga meningkatkan daya saing kampus di tingkat nasional maupun internasional.

4. Daya Tarik bagi Calon Mahasiswa

Implementasi MBKM juga meningkatkan daya tarik kampus bagi calon mahasiswa baru. Generasi muda saat ini semakin mempertimbangkan fleksibilitas dan keberagaman program pembelajaran dalam memilih tempat studi. Dengan adanya MBKM, kampus dapat menawarkan pengalaman belajar yang lebih menarik, seperti kesempatan untuk belajar lintas program studi, magang di perusahaan terkemuka, atau melakukan proyek sosial yang berdampak langsung.

5. Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi

Keberhasilan dalam mengelola program MBKM menunjukkan kesiapan perguruan tinggi dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi pendidikan. Kampus yang dapat mengintegrasikan sistem informasi akademik dengan platform MBKM nasional akan lebih efektif dalam mengelola data mahasiswa dan memberikan layanan yang lebih baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa kampus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebijakan pendidikan di era digital.

Dengan demikian, implementasi MBKM sangat penting bagi perguruan tinggi dalam membangun reputasi, meningkatkan kualitas lulusan, dan memperkuat jejaring kerja sama. Kampus yang berhasil menjalankan program ini akan mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi, baik dari sisi akreditasi maupun dalam menarik minat mahasiswa baru.

Implementasi ini juga berdampak positif pada citra perguruan tinggi di mata masyarakat dan pemangku kepentingan, menjadikan MBKM sebagai salah satu strategi penting dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Permasalahan Perguruan Tinggi dalam Implementasi MBKM

Jasa Penyedia SIAKAD

Implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Meskipun program ini menawarkan banyak manfaat, seperti meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman di luar kampus, masih ada sejumlah kendala yang perlu diatasi agar pelaksanaannya lebih efektif.

1. Pengelolaan Data Mahasiswa yang Rumit

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perguruan tinggi adalah pengelolaan data mahasiswa yang mengikuti program MBKM di luar kampus. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam magang, proyek desa, atau program lainnya sering kali sulit dipantau aktivitas dan perkembangannya. Dalam sebuah survei Kemendikbudristek terhadap 100 perguruan tinggi, 65% melaporkan kesulitan dalam memantau mahasiswa yang menjalani program di luar kampus, terutama terkait pencatatan aktivitas, evaluasi kinerja, dan laporan kemajuan.

2. Konversi SKS yang Tidak Sederhana

Proses konversi Satuan Kredit Semester (SKS) untuk kegiatan non-akademik di MBKM juga menjadi tantangan tersendiri. Setiap kegiatan MBKM, seperti magang, proyek riset, atau pertukaran pelajar, dapat dikonversi menjadi SKS, tetapi mekanismenya tidak selalu mudah. Berdasarkan penelitian Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, lebih dari 70% perguruan tinggi mengakui bahwa mereka belum memiliki sistem yang fleksibel dan otomatis untuk menghitung serta menyetujui konversi SKS, yang menyebabkan kebingungan bagi mahasiswa dan dosen.

3. Integrasi dengan Sistem Nasional MBKM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan platform nasional untuk mendukung implementasi MBKM, namun banyak perguruan tinggi yang mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan sistem informasi akademik mereka dengan platform tersebut. Data menunjukkan bahwa sekitar 40% perguruan tinggi di Indonesia belum berhasil sepenuhnya menghubungkan sistem akademik mereka dengan platform MBKM nasional. Hambatan ini disebabkan oleh keterbatasan teknologi yang digunakan oleh kampus serta kurangnya pelatihan teknis untuk mengoptimalkan integrasi.

4. Keterbatasan SIAKAD Konvensional

Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia masih mengandalkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) konvensional yang kurang fleksibel. Sistem ini umumnya dirancang hanya untuk menangani kegiatan akademik di dalam kampus, sehingga tidak mampu secara efektif mencatat atau memantau aktivitas mahasiswa yang berpartisipasi dalam program MBKM di luar kampus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di 10 universitas besar, ditemukan bahwa 80% dari mereka masih menggunakan SIAKAD versi lama yang membutuhkan pembaruan signifikan agar sesuai dengan kebutuhan MBKM.

Baca juga: Jasa Penyedia SIAKAD: Cara Atasi Kegagalan Sinkronisasi PDDikti untuk Perguruan Tinggi 

SIAKAD Link dari PT Arkatama: Solusi Tepat untuk Implementasi MBKM

Jasa Pembuatan SIAKAD

Melihat kompleksitas dan tantangan di atas, solusi yang tepat adalah dengan menggunakan Sistem Informasi Akademik yang mampu memenuhi kebutuhan MBKM. SIAKAD Link dari PT Arkatama Multi Solusindo adalah pilihan yang tepat. Sebagai Jasa Konsultan IT dan Jasa Penyedia SIAKAD, PT Arkatama telah berpengalaman dalam menyediakan sistem yang terintegrasi dan mampu menangani berbagai kebutuhan akademik, termasuk program MBKM.

SIAKAD Link dari Jasa Penyedia SIAKAD Arkatama Multi Solusindo dirancang khusus untuk menghadapi kompleksitas MBKM. Dengan fitur-fitur yang canggih, SIAKAD Link memungkinkan perguruan tinggi untuk:

  1. Memantau Aktivitas Mahasiswa Secara Real-Time
    SIAKAD Link memungkinkan kampus memantau kegiatan mahasiswa yang mengikuti program MBKM di luar kampus secara real-time. Data terkait magang, studi independen, atau proyek desa bisa diakses dengan mudah dan akurat.
  2. Proses Konversi SKS yang Otomatis
    Sistem ini mampu melakukan konversi SKS secara otomatis berdasarkan kebijakan kampus dan jenis program MBKM yang diikuti oleh mahasiswa. Hal ini mengurangi kesalahan manual dan mempercepat proses akademik.
  3. Integrasi dengan Platform MBKM Nasional
    SIAKAD Link sudah terintegrasi dengan platform MBKM nasional. Memudahkan kampus dalam mengirimkan data mahasiswa yang mengikuti program MBKM tanpa harus melalui proses yang rumit.
  4. User-Friendly dan Fleksibel
    SIAKAD Link dirancang agar mudah digunakan oleh berbagai kalangan, baik staf akademik maupun mahasiswa. Selain itu, sistem ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kampus.

Mengapa Memilih PT Arkatama untuk Implementasi SIAKAD dan MBKM?

Sebagai Jasa Penyedia SIAKAD, PT Arkatama adalah pilihan tepat bagi perguruan tinggi yang mencari solusi terbaik untuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). PT Arkatama tidak hanya menyediakan Jasa Pembuatan SIAKAD, tetapi juga berperan sebagai mitra strategis dalam membantu kampus menghadapi tantangan teknis dan operasional. Dengan platform SIAKAD Link, mereka menawarkan solusi yang mudah diimplementasikan dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan integrasi MBKM.

Keunggulan PT Arkatama dalam Jasa Pembuatan SIAKAD

PT Arkatama menawarkan Jasa Penyedia SIAKAD yang dirancang khusus untuk mengatasi permasalahan integrasi data mahasiswa, terutama dalam program MBKM. Sistem ini mampu mencatat aktivitas mahasiswa di luar kampus, mengelola konversi SKS, dan melakukan pelaporan secara otomatis. Sehingga, kampus dapat fokus pada pengembangan akademik tanpa khawatir tentang manajemen data yang rumit.

Jasa Konsultan IT yang Berpengalaman

Sebagai penyedia Jasa Konsultan IT, PT Arkatama memahami kebutuhan spesifik setiap perguruan tinggi. Mereka menawarkan layanan konsultasi yang mendalam untuk memastikan teknologi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan institusi. Dengan pengalaman yang luas dalam pengembangan sistem informasi, PT Arkatama siap membantu kampus Anda meningkatkan efisiensi operasional, terutama dalam hal implementasi MBKM.

SIAKAD Link: Solusi Implementasi MBKM yang Terintegrasi

Sistem SIAKAD Link yang ditawarkan PT Arkatama memberikan kemudahan bagi kampus dalam mengelola program MBKM. Sistem ini mempermudah pencatatan aktivitas mahasiswa, mulai dari magang hingga proyek desa, serta memfasilitasi integrasi dengan platform nasional MBKM. Dengan dukungan dari Jasa Penyedia SIAKAD ini, kampus dapat memastikan kelancaran dalam administrasi dan pelaporan data mahasiswa.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Jasa Penyedia SIAKAD dan solusi pengelolaan akademik yang terbaik bagi perguruan tinggi Anda, kunjungi PT Arkatama atau hubungi admin kami di sini!

Author: Sesario Kevin Putratama (DTS 7)

Daftar Isi

Mulai bangun kebutuhan IT Anda di 

PT Arkatama Multi Solusindo

Arkatama Multi Solusindo menghadirkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan produktivitas dan kredibilitas bisnis Anda

3 Komentar

Anonymous

27 Sep 2024

Keren, sangat membantu. Arkatama Jasa Penyedia SIAKAD Terbaik..

Anonymous

30 Sep 2024

Wah bermanfaat sekali artikelnya

Anonymous

30 Sep 2024

Inilah fitur yang sebenarnya dibutuhkan banyak kampus, saya sendiri sangat terbantu apabila ada fitur SIAKAD seperti SIAKAD Link dari Arkatama. Program MBKM yang beragam dapat terintegrasi dengan baik di SIAKAD kampus masing-masing. Jasa Konsultan IT paling topp