Digital Marketing Tips and Tricks 2022

Digital Marketing – Kegiatan marketing saat ini telah banyak diadopsi oleh pelaku bisnis di seluruh dunia. Pelaku bisnis banyak menggunakannya lantaran konsumen membutuhkan perhatian khusus. Perilaku konsumen yang berpola, menjadikan pelaku industri dapat menebak strategi apa yang cocok digunakan sesuai tren yang sedang terjadi. Keefektifan penggunaan strategi marketing tergantung kemampuan riset dan analisa marketer yang bekerja. Lantas hal tersebut membuat bisnis dihadapkan, bagaimana cara membuat teknik mereka lebih unggul dibanding industri sejenis, apa yang membuat berbeda, serta alasan apa yang membuat pelanggan mereka tetap bertahan. Dengan kata lain, marketer mulai bertanya-tanya bagaimana menerapkan strategi yang tepat, agar menciptakan keunggulan kompetitif dan membuat pasar interest. Mengingat tahun 2022 merupakan tahun akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dimana sektor ekonomi mikro harus mampu tertata lebih baik pasca pandemi. Perusahaan dapat mempelajari apa yang disebut tips and tricks digital marketing terbaru, untuk membuat kegiatan pemasaran mereka lebih ter-update di era revolusi.

Melalui beberapa tips and trick yang akan dijelaskan berikut, marketer akan dapat memiliki pandangan akan strategi terbaru yang cocok diterapkan di tahun 2022.

• Research kompetitor

Menganalisa kompetitor merupakan hal yang wajib dilakukan pelaku usaha agar mampu memahami kondisi pasar. Memahami dengan baik tantangan yang ada didepan membuat binis dapat lebih mudah menyelesaikannya. Konsumen cenderung menyukai produk/layanan yang menyedikan fitur terlengkap. Marketer dapat melakukan pengadaan produk/layanan yang belum ada pada etalase kompetitor. Atasi keluhan pelanggan yang bingung mencari produk dengan ketersediaann, niscaya bisnis Anda akan mudah meraih customer trust. Kepercayaan konsumen memiliki dampak panjang dimana mereka tidak hanya menjadi pengguna secara pribadi, namun juga dapat mengajak rekan atau keluarga terdekat melalui word of mouth. Dengan begitu bisnis Anda akan lebih banyak meraup konversi serta mudah dalam berekspansi. 

• Mengoptimalkan website mobile

Keberadaan internet yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun membuat bisnis perlu mempertimbangkan penggunaan website yang responsif terhadap gawai (mobile friendly). Hal ini dikarenakan gawai telah memiliki sumbangan yang begitu besar yakni sekitare 53% dari layanan internet global. Dapat diamati bahwa dominan masyarakat kini lebih menyukai mengakses informasi online dengan sekali klik, tanpa menunggu menghidupkan PC mereka dengan waktu yang lebih lama. Dalam lingkup perbelanjaan misalnya, konsuen lebih senang berbelanja pada bisnis yang secara mobile mudah dipakai, survei Google menyatakan terdapat sekitar 49% menyatakan mereka enggan melakukan pembelian di toko X dengan pengalaman berselancar mobile yang buruk. Keadaan zaman saat ini membuat orang-orang diseluruh dunia lebih sibuk, dan memiliki sedikit waktu. Jika Anda dan bisnis mampu mengefektifkan waktu pengguna dengan lebih singkat dalam mendapatkan produk/layanan kualitas prima, maka bersiaplah Anda dan bisnis meraup traffic website lebih banyak!

• Perlengkap artikel

Masyarakat di seluruh belahan dunia memiliki alasan mengakses sebuah website adalah untuk mendapat suatu informasi dan pembelajaran yang lebih detail. Oleh karena itu, mereka cenderung akan lebih membutuhkan website yang mengandung informasi lengkap untuk menjawab pertanyaan yang belum diketahui sebelumnya. Dengan menyusun artikel atau blog bisnis yang lebih panjang, website Anda akan memiliki kesan mampu menjawab permasalahan audiens. Kesan yang baik tersebut dapat mempengaruhi proses keputusan mereka dalam memilih suatu produk. Mereka akan lebih memilih bisnis Anda dibanding yang lain, karena dianggap memberikan solusi yang lebih oke. Selain disenangi audiens, website dengan artikel yang lengkap juga mendorong ditempatkan pada rating teratas oleh Google. Google dapat mengidentifikasi artikel-artikel yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, yang biasanya akan mereka tampilkan pada SERP (Search Engine Result Page) di bagian teratas. Artikel yang mendapat bonus seperti ini biasanya merupakan artikel dengan impression yang banyak.

• Mengembangkan kampanye email

Kampanye email bisanya dilakukan pasca pelanggan melakukan pembelian pada suatu bisnis. Tujuan kampanye ini yakni untuk mengapresiasi pelanggan yang sudah berkenan menyempatkan waktunya untuk hadir dan menaruh kepercayaan terhadap produk/ layanan bisnis. Ucapan terima kasih tersebut juga mampu membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan diperlakukan khusus. Tidak heran dengan penggunaan kampanye email ini diistilahkan sebagai remarketing, untuk melakukan recall agar pelanggan dapat hadir kembali dalam bisnis. Pada kampanye email, marketer dapat menyisipkan produk/layanan terbaru, untuk memancing rasa penasaran pelanggan untuk mencobanya. Kampanye email akan semakin efisien jika pelanggan telah merasakan pengalaman yang baik pada pembelian sebelumnya.

• Sesuaikan konten dengan customer journey

Pelanggan memiliki fase perjalanan yang berbeda satu sama lain. Perjalanan konsumen biasanya terbagi menjadi tiga yakni kesadaran, pertimbangan, dan keputusan. Pebisnis perlu memeperhatikan konsumen pada tahap mana yang mereka bidik, hal ini dikarenakan masing-masing tahap akan memerlukan isi konten yang berbeda. Jika konsumen yang dibidik berada pada tahap kesadaran maka pelaku bisnis perlu memberikan gambaran umum seputar bisnis. Lantas ketika konsumen yang ditargetkan berada pada tahap pertimbangan, maka pelaku bisnis perlu untuk menonjolkan kelebihan atau keunggulan produk/layanan. Berbeda jika konsumen berada pada tahap keputusan, maka yang diperlukan pelaku bisnis yakni membuat konten yang dapat membantu keputusan mereka dengan cepat, seperti konten mengajak atau call to action. 

• Pemakaian media dengan fleksibel

Dalam lingkup bisnis, pengusaha perlu menyesuaikan dengan kondisi segmentasi baik geografi, demografi, behavior, psikografis, dan sebagainya. Pelaku bisnis harus melakukan break down atas segmentasi tersebut dan menyesuaikan dengan channel yang relevan. Misalkan dari segi segmentasi demografi, produk kita menyasar remaja di usia 10-24 tahun, maka channel yang dapat digunakan dapat berupa TikTok, Instagram, Youtube, serta Official Instagram. Sehingga sebelum menentukan media yang digunakan, pelaku usaha harus benar-benar melaksanakan riset siapa audiens bidikan, saluran apa yang sering mereka gunakan, serta topik apa yang mereka sukai. Pelaku usaha harus melakukan riset pemasaran dengan sungguh-sungguh, karena kesalahan riset mampu berdampak fatal seperti sia-sianya pembuatan konten marketing dan  biaya yang terbuang. Terapkan media fleksibel sesuai riset konsumen Anda, kemudian temukan pembeli diwaktu yang sama!

• Bermitra dengan micro influencer

Saat ini jumlah influencer di Indonesia semakin bertambah luas. Orang-orang dengan kemampuan baik dari bidang olahraga, fashion, make up, music, education, kemudian menunjukkannya melalui media bisa saja dengan mudah menjadi influencer. Ditambah mulai bermunculan micro influencer, nano influencer, dan sebagainya dengan jumlah follower mulai 5.000 hingga 100.000. Influencer tingkat atas sering kali mematok harga tinggi, sehingga bisnis kategori menengah mampu menggunakan micro influencer yang lebih terjangkau namun berdampak cukup signifikan. Micro influencer mampu mengajak masyarakat dalam lingkup regional untuk tertarik terhadap produk bahkan segera mencoba produk/layanan. Penggunaan micro influencer dinilai mampu lebih menghemat budgeting serta menyasar niche di ranah terkecil.

Pembaharuan strategi digital marketing sangat diperlukan guna mendorong pelaku usaha untuk dapat mengikuti perkembangan pelanggan potensial mereka. Digital marketing mendukung marketer mendapatkan data pelanggan dan menyesuaikan channel distribusi yang akan digunakan. Penggunaan digital marketing yang baik akan dapat meningkatkan konversi perusahaan, serta memudahkan marketer menjaring niche mereka. Jika Anda dan bisnis tertarik untuk mengupas lebih dalam terkait digital marketing terbaru, ikuti Pelatihan Digital Marketing yang diselenggarakan oleh AMD Academy bersama Arkatama Multi Solusindo, yang dapat disimak lebih lengkap melalui Instagram @amd.academy dan  @arkatamamulti.

Baca Juga: Social Media Marketing: Organik atau Anorganik? Simak Perbedaannya!