Impor .SQL melalui phpMyAdmin

Impor .SQL melalui phpMyAdmin, dapat dilakukan lewat browser dengan mengakses localhost/phpmyadmin. Pastikan webservice seperti Apache dan MySQL dalam keadaan aktif terlabih dulu. Jika menggunakan XAMPP anda dapat menjalankan service melalui XAMPP control panel. Jika webservice dan MySQL sudah berjalan, akses database anda melalui phpMyAdmin, kemudian klik tab impor database. Telusuri file .SQL anda, kemudian unggah, dan proses impor telah selesai.

Impor .SQL melalui ppMyadmin
Impor .SQL melalui phpMyadmin

Impor .SQL melalui phpMyAdmin cukup mudah, bahkan mungkin anda dapat melakukannya tanpa melihat tutorial ini. Namun, mungkin beberapa kendala mengantarkan anda kepada artikel ini. Kendala yang paling sering ditemukan adalah batas ukuran unggah file .sql pada phpMyAdmin hanya 2,048KB sementara file .SQL dari database anda lebih besar.

Agar impor .SQL melalui phpMyAdmin berhasil anda perlu merubah limit unggah filenya terlebih dulu. Caranya cukup mudah, pergi ke lokasi php.ini berada. Jika anda menginstall XAMPP pada drive C:, biasanya lokasi php.ini berada pada C:\xampp\php\php.ini atau anda dapat membukanya melalui XAMPP control panel pada menu configuration, kemudian pilih php.ini

Upload Max Filesize Setting phpmyadmin di php.ini
Upload Max Filesize Setting phpmyadmin di php.ini

Buka file php.ini dengan text editor yang biasa anda gunakan seperti notepad. Cari bagian “upload_max_filesize=2M” kemudian ganti dengan “upload_max_filesize=4M” untuk meningkatkan limitasi upload hingga dua kali lipatnya. Jika masih belum cukup anda dapat menggantinya lebih besar dari file .sql anda.

Jika file .sql anda terlalu besar, ada kemungkinan ada kegagalan yang disebabkan interupsi konfigurasi PHP timeout limit. Untuk mengatasinya, naikkan php max_execution_time pada berkas php.ini. Jangan lupa meresetart webservice setelah merubah konfigurasi php.ini

PHP Max Execution Time Configuration
PHP Max Execution Time

Selain masalah tersebut, biasanya kesalahan terjadi pada foreign_key. Jika hal tersebut terjadi, anda dapat mengatasinya dengan hanya menghilangkan centang pada “Perbolehkan cek forign key”. Hal ini sering terjadi ketika anda menghapus dan mengimpor ulang database anda.

Perlu diketahui phpMyAdmin tidak hanya menerima berka .sql untuk mengimpor database. Jika masih mengalami kendala saat mengimpor .sql anda dapat mencoba alternatif file lain yang didukung phpMyAdmin seperti XML, ESRI Shape File, OpenDocument Spreadsheets, Tabel MediaWiki, hingga file CSV. Semoga berhasil!

Mulai bangun kebutuhan IT Anda di 

PT Arkatama Multi Solusindo

Mulai bangun kebutuhan IT Anda di Arkatama

Arkatama Multi Solusindo menghadirkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan produktivitas dan kredibilitas bisnis Anda

0 Komentar